Makanan Binaragawan, Nutrisi Binaragawan : ProArgi9

ProArgi-9 merupakan produk terobosan abad ini, “The 1998 Nobel Prize Winning Research”, berupa campuran asam amino L-arginine dengan bahan glycemic rendah sebagai co-factor. Asam amino L-arginine diakui sebagai salah satu nutraceutical terpenting, yang disebut sebagai “molekul ajaib” karena khasiatnya yang hebat. ProArgi-9 diformulasikan oleh Dr. Ann Wees Allen, seorang peneliti termasyhur dunia di bidang penelitian L-arginine dan hormon pertumbuhan, nutrisi untuk olahragawan, glycemic index, thermogenesis, serta pengembangan orthomolecular dan nutraceutical. Beliau adalah dewan doktor di bidang Naturopathy.

Manfaat & Fungsi L-arginine

Berperan sebagai prekursor pembentukan Nitric Oxide (NO)

Menstimulasi pelepasan berbagai hormon termasuk hormon antipenuaan (anti-aging hormone), Human Growth Hormone

Selintas Mengenai Nitric Oxide (NO)

Melemaskan otot dan menyebabkan dilatasi (pelebaran) saluran darah sehingga meningkatkan aliran darah (penemuan yang mendapat hadiah Nobel). Hal tersebut membantu:

- Menurunkan tekanan darah dan menyembuhkan angina, mengurangi risiko penyakit jantung koroner

- Menanggulangi disfungsi ereksi (erectile dysfunction).

- Membantu meningkatkan kekbalan tubuh dengan memperkuat daya bunuh macrophage terhadap bakteri dan sel-sel tumor

- Men-support fungsi dan sirkulasi dalam otak sehingga meningkatkan daya ingat dan beberapa gangguan pada sistem syaraf seperti alzheimer dan parkinson.

Manfaat Human Growth Hormone (HGH)

Anti-aging (antipenuaan)
Meningkatkan fungsi otak
Menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan pembentukan otot.
Meningkatkan elastisitas dan kelenturan persendian
Meningkatkan kerapatan tulang serta mencegah osteoporosis
Meningkatkan fungsi kerja jantung
Meningkatkan fungsi kerja paru-paru
Memperbaiki kadar kolesterol dalam darah
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immune system)
Meningkatkan kemampuan seksual.
15 Manfaat ProArgi-9 (Legal Claim Patent # 6,608,109)


Meningkatkan massa otot.
Membantu pertumbuhan otot.
Menstimulasi perkembangan otot.
Membantu respon hipotalamus.
Membantu mengurangi lemak tubuh
Sebagai antioksidan
Membantu mempertahankan kadar gula darah normal.
Lebih baik daripada L-arginine sendiri.
Membantu meningkatkan energi.
Membantu proses peremajaan.
Membantu meningkatkan kemampuan seksual.
Berperan sebagai adaptogen.
Membantu mengatur hormon pertumbuhan.
Membantu memproduksi Nitric Oxide.
Menstimulasi mekanisme anti penuaan untuk orang berusia di atas 23 tahun.http://f3free.com/nutrisi_binaragawan.htm

Rabu, 01 Juni 2011

Khasiat Jahe

Jahe, lebih dari sekedar bumbu dapur, karena terbukti manjur mengusir berbagai penyakit. Bahkan NASA, pernah tertarik meneliti khasiat jahe untuk mengatasi mabuk para awaknya.
Tidak ada yang tahu persis asal mulanya tanaman jahe alias zingiber officinale telah dikenal sebagai bumbu dapur yang berkhasiat obat sejak ratusan tahun yang lalu.
Di cina, jahe kering telah dipakai sebagai bahan baku obat oleh seorang tabib yang hidup pada zaman kaisar Shen Nong, yang hidup 2000 tahun sebelum masehi. Di cina juga di temukan dua buku kedokteran yang pertama kali membahas khasiat jahe segar pada tahun 500 masehi. Selain di negeri tirai bamboo, yang dikabarkan telah mengenal jahe 2000 tahun sebelum masehi adalah india.
Negara-negara barat juga banyak yang memanfaatkan jahe sebagai obat traditional. Setidaknya itu dibuktikan dengan bahasan khasiat tanaman jahe yang tertulis pada buku kedokteran anglo saxon yang terbit pada abad ke 11. Dua abad kemudian, jahe merupakan bumbu dapur yang sangat popular di inggris, setelah lada hitam. Harga bumbu dapur ini juga ketika itu selangit, untuk memperoleh 1 pon ( setengah kilogram) jahe, harus mengeluarkan uang yang nilainya setara sengan seharga seekoor domba.
SEJARAH PENGOBATAN
Di cina, jahe segar di anggap berbeda dengan jahe kering. Bahkan ada seorang ahli tumbuhan kuno yang mengira jahe berasal dari dua tanaman yang berbeda. Ahli pengobatan sering memakai jahe segar untuk mengusir ‘hawa dingin’ atau ‘ racun’ dan mengurangi rasa mual. Sementara jahe kering di pakai untuk menyembuhkan kekurangan ‘hawa dingin’ pada nyeri lambung , nyeri perut, diare, batuk dan rematik.
Di india jahe segar juga dimanfaatkan untuk mengobati mual, asma, batuk dan rasa nyeri yang hebat dan mendadak, juga dipakai untuk mengatasi jantung berdebar-debar, gangguan pencernaan, nafsu makan menurun dan rematik bahkan , pada abad ke 19, sari jahe menjadi obat asma dan batuk yang popular di india. Untuk obat batuk, sari jahe di campur jus bawang putih segar dan madu, sedangkan untuk meredakan mual, jahe segar ditambah sedikit madu dan sejumput bulu burung merak bakar. Bubuk jahe segar juga bisa di campur air, kemudian di aduk hingga berbentuk pasta dan dioleskan di pelipis untuk meredakan sakit kepala.
Kebanyakan orang eropa minum teh jahe untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minum dua atau tiga cangkir penuh the jahe dapat mengurangi gejala gout (penyakit radang sendi akibat kelebihan asam urat), perut kembung atau gangguan pencernaan (akibat terlalu banyak minum minuman keras ). Selain itu jahe juga memiliki khasiat memperlancar peredaran darah.
PENELITIAN TERBARU
Peneliti-penelit modern ternyata member dukungan terhadap penggunaan ‘ramuan tradisional’ jahe ini. Dari hasil penelitian, ekstrak jahe, baik dari jahe segar maupun jahe kering, berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakteri, infeksi jamur, kejang, nyeri, luka serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi. Ekstrak jahe yang di teliti adalah sesuai standard gingerol, yaitu ekstrak yang tidak kehilangan rasa dan aroma jahe yang tajam.
Penelitian terhadap binatang percobaan tikus yang di lakukan di cina dan Negara – Negara barat, menunjukan bahwa jahe segar ampuh untuk meredakan nyeri dan infeksi. Percobaan in vitro (laboratorium) memperlihatkan bahwa jahe menghambat oksidasi (= bersifat antioksidan) sehingga dapat mengurangi resiko penyakit kanker, dan juga menghambat pertumbuhan dari kuman.
Jahe juga bermanfaat untuk sirkulasi darah. Tumbuhan rimpang ini memiliki khasiat antikoagulan (anti pembekuan darah) yang lebih hebat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan oleh ahli-ahli di jepang memperlihatkan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran drah tepi).
Para ahli juga ada yang mencoba jahe untuk mengobati migren. Pengujian ini di dorong terapi ayurveda untuk mengobati gangguan pada sistem saraf. Khasiat jahe sebagai obat migren ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Pada umumnya penelitian jahe diutamakan untuk mengetahui efeknya terhadap pencernaan. Di negeri cina, hasil penelitian yang dilakukan terhdap manusia menunjukan bahwa minuman yang terbuat dari jahe segar dapat menurunkan sekresi asam lambung selama beberapa jam. Kemudian meningkat kembali setelah beberapa lama. Penelitian lainnya menyatakan bahwa akar jahe kering aakan memperkuat lambung, usus halus dan mencegah muntah.
Penelitian terbaru menunjukan ekstrak aseton dan methanol yang berasal dari jahe memiliki efek yang kuat untuk menghambat terjadinya tukakl ( luka) pada lambung. Penelitian lainnya menunjukan bahwa gingerol mampu mengatasi afek toksisitas (keracunan) pada hati dengan jalan meningkatkan asam empedu.

http://pantaitakisung.blogspot.com/2010/12/khasiat-tanaman-jahe.html